Tidak Kenal Lelah

Personil Satgas Penanggulangan Covid-19 Kota Dumai Tetap Semangat Melayani Masyarakat

Personil Satgas Penanggulangan Covid-19 Kota Dumai Tetap Semangat Melayani Masyarakat

DIMAI,PAB---

"Pantang menyerah sebelum kehilangan nyawa" demikianlah satu pepatah Melayu yang cocok disematkan kepada para personil sekretariat Satgas Penanggulangan Covid-19 Kota Dumai untuk menggambarkan betapa gigihnya pengabdian dan pelayanan yang diberikan.

Adalah Posko Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 kota Dumai jalan Subrantas, komplek perkantoran Pemko Dumai.

Dibentuk, didirikan dan dibuka sejak tanggal 19 Maret 2020 oleh Pemko Dumai, berdasarkan Surat Keputusan Walikota Dumai Drs H Zulkifli AS,MSi no:259/BPBD/2020, dimana Walikota Dumai sebagai ketuanya.

Sekretariat Posko Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 itu sendiri diisi:
1. BPBD 3 orang
2. Dinkes 2 orang
3. Diskominfo 3 orang
Dikoordinasikan oleh Kalaksa H Afrilagan SH,M.Si sebagai sekretaris dan dr Syaiful MKM sebagai jurubicara.

Didalam struktur itu sendiri diisi oleh perwakilan semua dinas dan jajaran Forkopimda kota Dumai.

Jam kerja Posko Gugus Tugas, diatur dengan sistem shift, yaitu jam 7.30 Wib—15.00 dan 15.00 Wib—22.00, dan bekerja 7 hari seminggu.

Bertugas melayani pengaduan, mengeluarkan surat jalan bagi masyarakat yang sudah mempunyai surat hasil Rapid test Covid-19 negatif untuk bepergian keluar kota, pelayanan administrasi dan menerima donasi yang berhubungan dengan Covid-19, keluar masuk informasi dan hal-hal lainnya yang berkaitan dengan Covid-19.

Juga menyediakan hot line atau pengaduan masyarakat dinomor 082171301412 dan 082171301416.

Dengan beban kerja yang berat, tak jarang personil sekretariat Posko Gugus Tugas terbatas waktu bersama keluarga, demi pengabdian kepada masyarakat Dumai, satu yang seharusnya masyarakat Dumai syukuri dan ucapkan terimakasih.

Bahkan seorang anggota sekretariat bernama Abdullah Musa ketika melangsungkan pernikahan dibulan Juni, memanfaatkan hari Off kerja (libur shift) 1 hari; tidak mengambil cuti yang diberikan dari sekretariat, demi pengabdian.

Ditambah ketika petugas Posko, dr Hafids (Dinkes) terkonfirmasi positif Covid-19 (isolasi di RSUD 14 hari) dan jubir dr Syaiful MKM reaktif test Covid-19 (isolasi mandiri 14 hari) semakin menambah beban dan rasa was-was.

Namun semua itu dikesampingkan oleh para personil Posko Gugus Tugas yang tetap setia tak kenal lelah demi melayani masyarat.

Ditemui jurnalis PAB Indonesia Minggu siang (16/8/2020) petugas posko, menyampaikan harapannya agar masyarakat mau bekerjasama dengan aturan yang sudah ditetapkan Posko demi menekan grafik ODP, PDP dan terpapar positif Covid-19.

"Kami menghimbau kepada seluruh masyarakat agar berperilaku sesuai protokol kesehatan antisipasi Covid-19 yang ditetapkan, demi membuat kota Dumai menjadi bebas pandemi Covid-19," harap petugas Ncep Riswan dan Ulil Amri ST, yang diamini oleh petugas lainnya.

"Kami juga mengucapkan terimakasih sebesar-besarnya kepada donatur yang sudah peduli kepada Posko Gugus Tugas," tambah mereka.

Sejak masuk bulan Agustus, Posko Gugus Tugas berubah nama menjadi Satuan Tugas (Satgas) yang akhirnya mempengaruhi jadwal dan shift kerja, sesuai perkembangan pandemi Covid-19 Nasional dan lokal, yang mengalami penurunan.

Hari kerja tidak berubah namun jam kerja sampai pukul 17.00 Wib.

Demikian sekelumit cerita para pejuang tangguh dibalik layar, yang dengan penuh semangat bekerja demi kesehatan masyarakat kota Dumai. (ES)

 

Berita Lainnya

Index